BERSUMPAH KEPADA SELAIN ALLAH

Image result for BERSUMPAH KEPADA SELAIN ALLAH
Bersumpah artinya menguatkan suatu obyek pembicaraan dengan menyebut sesuatu yang diagungkan. Dengan demikian, di dalam sumpah terkandung sikap pengagungan kepada yang namanya disebut dalam sumpah tersebut.
Sedangkan pengagungan termasuk jenis ibadah yang tidak boleh ditujukan, kecuali hanya kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Oleh karena itu, bersumpah adalah ibadah yang hanya boleh ditujukan kepada Allah saja dengan mengatakan “Demi Allah!” saja.
Maka seorang muslim tidak diperbolehkan bersumpah dengan selain Allah. Baik itu bersumpah dengan Ka’bah, rasul, langit, malaikat dan lain-lain. Misalnya, yaitu dengan mengatakan “demi Ka’bah”, atau “demi Rasulullah”, “demi Jibril”, demi cintaku kepadamu, demi langit yang luas, dan seterusnya.
Rasulullah shallahu alaihi wa sallam pernah bersabda:
مَنْ حَلَفَ بِغَيْرِ اللَّهِ فَقَدْ كَفَرَ أَوْ أَشْرَكَ
“Barangsiapa yang bersumpah dengan menyebut selain nama Allah, maka sungguh dia telah berbuat kekafiran atau berbuat syirik.(HR. Tirmizi dan Ahmad)
Adapun bagaimana sumpah yang Allah lakukan dengan menyebut makhluk-Nya, seperti :
1.       “Demi matahari dan cahayanya di waktu pagi” (QS Asy Syams:1)
2.       “Aku bersumpah dengan menyebut negeri ini” (QS Al Balad: 1)
3.       “Demi malam apabila telah gelap” (QS Al Lail: 1)
4.        dan ayat yang sejenis itu

Jawabannya adalah:
Pertama: Maka hal tersebut adalah kekhususan Allah subhanahu wa ta’ala. Allah adalah raja yang memiliki semua yang ada di alam dunia ini. Maka Dia memiliki kebebasan dalam bersumpah dan bertindak. Adapun manusia, mereka dibatasi dengan hukum syariat, yang hanya boleh bersumpah dengan nama Allah saja.

Kedua: Setiap makhluk yang digunakan untuk bersumpah oleh Allah terdapat keeutamaan yang bersar di dalamnya, yang bermanfaat untuk manusia.

Contoh, Allah bersumpah: “Demi matahari dan cahayanya di waktu pagi” (QS Asy Syams:1). Allah mengabarkan kepada manusia bahwa waktu pagi merupakan waktu yang sangat berharga, waktu yang tepat untuk berusaha. Maka kita dilarang menyia-nyiakan waktu pagi dengan melakukan sesuatu yang tidak bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar