Beliau adalah Khadijah
binti Khuwailid bin Asad bin Qushai bin Kilab. Nasabnya bertemu dengan Rasulullah
pada Qushai, yang menunjukkan Rasulullah dengan Khadijah masih memiliki garis
keturunan yang sama dari Nabi Ismail bin Ibrahim ’Alaihimassalam.
Khadijah dilahirkan
pada tahun 556 M, lima belas tahun sebelum tahun gajah. Dalam nasab, dirinya
berada pada kalangan menengah dalam suku Quraisy, yang paling tinggi
kemuliaannya. Sampai dirinya dikenal dengan wanita suci dari hal-hal buruk yang
dilakukan para wanita pada zaman jahiliyah.
Khadijah memiliki
kedudukan yang luar biasa di hati nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam.
Diantaranya, Nabi Muhammad Shalallahu ‘Alaihi wa Sallam enggan menikah
lagi selama Khadijah masih bersama-Nya.
Beliau adalah wanita
yang paling mulia umat ini. Imam adz-Dzahabi mengatakan tentang beliau: ‘(Khadijah)
Seorang yang sangat cerdas lagi terhormat, teguh beragama, terjaga dari sifat
keji, yang termasuk penghuni surga. Nabi Muhammad shalallahu ‘alaihi wa
sallam biasa memujinya dan mengutamakan dirinya dari semua istri-istri-Nya.
Sehingga beliau sangat mengaguminya, sampai kiranya Aisyah radhiyallahu
‘anha mengatakan: ‘Aku tidak pernah merasa cemburu terhadap madu yang
lainnya melebihi kecemburuanku pada Khadijah, dikarenakan saking seringnya Nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam menyebut-nyebut dirinya’.
Dari Khadijah lahir
anak-anak rasulullah, dua laki-laki yang bernama Qosim, dan Abdullah. Dan empat
wanita yang bernama Zainab, Ruqoyyah, Ummu Kultsum dan Fatimah.
Dirinya adalah orang
pertama yang beriman dan percaya kepada Rasulallah shalallahu’alaihi wa
sallam sebelum ada seorangpun yang beriman padanya. Beliau yang meneguhkan
Nabi supaya tetap teguh, serta membawanya kepada anak pamannya Waraqah. Dan
Allah Shubhanahu wa ta’alla telah menyuruh Nabi-Nya supaya memberi kabar
gembira kepadanya, dengan rumah di surga dari emas yang tidak ada kebisingan
serta rasa capek di dalamnya.
Disebutkan dalam
sebuah hadits, yang dikeluarkan oleh Imam Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah radhiyallahu
‘anhu, beliau menceritakan: ‘Pada suatu ketika Jibril mendatangi Nabi
Muhammad shalallahu ‘alaihi wa sallam sambil mengatakan pada beliau:
“Wahai Rasulallah shalallahu’alaihi
wa sallam, Ini Khadijah telah datang. Bersamanya sebuah bejana yang berisi
lauk, makanan dan minuman. Jika dirinya sampai, katakan padanya bahwa Allah dan
diriku (Jibril) mengucapkan salam untuknya. Dan kabarkan pula bahwa untuknya
rumah di surga dari emas yang nyaman tidak bising dan merasa letih”. (HR Bukhari
no: 3820. Muslim no: 2432).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar