Ilustrasi |
Pada suatu hari, aku dan kakakku serta
adikku ikut Umi dan Abi ke Bogor. Hari Ahad itu, kami hendak menjenguk salah
satu kakakku yang di Pondok Pesantren. Dalam perjalanan ketika di tol, tiba-tiba Abi merasa lemas dan mual. Badannya
berkeringat dingin. Umi yang mengendarai mobil berinisiatif mencari rumah sakit
terdekat. Kami masuk ke salah satu rumah
sakit swasta yang tidak jauh dari pintu tol Cibubur.
Abi diperiksa oleh dokter UGD.
Kata dokter Abi perlu istirahat. Dokter memasang infus dan memberi obat-obatan.
Karena menunggu lama, aku bosan. Umi mengajak kami ke halaman rumah sakit. Di
halaman rumah sakit itu, ada taman dan kolam ikan. Ikannya banyak dan
berwarna-warni. Di kolam itu ada air mancurnya. Aku senang bermain di
pinggirnya. Aku ingin menggapai air mancur itu. Namun tiba-tiba,
"BYUUURRR....." kakiku terpeleset dan aku terjatuh ke dalam kolam.
Untung kolamnya dangkal, sehingga aku tidak tenggelam. Namun seluruh baju dan
badanku basah kuyup, kepalaku sakit dan benjol terbentur batu. Aku sangat kaget
dan takut, akupun menangis.
Kakakku malah tertawa . Banyak
orang yang melihat kejadian itu. Mereka juga tertawa. Aku malu sekali. Umi
segera membantuku keluar dari kolam. Umi membawaku ke kamar mandi di area
parkir. Aku bersyukur Umi selalu menyediakan baju ganti untukku di dalam
mobil. Aku segera mandi dan berganti
pakaian yang bersih.
Setelah itu kami menghampiri Abi
yang masih di ruang UGD rumah sakit. Umi menceritakan kejadian itu kepada Abi.
Abi mendengarnya sambil tersenyum. Abi memelukku sambil berkata, "Wah,
tadi pasti ikan-ikan di kolam itu kaget dan senang, karena mendapat teman baru
sebesar ini...!". Kamipun tertawa bersama.
Meskipun peristiwa itu membuatku
malu, tapi aku senang telah membuat Umi dan Abi tertawa. Berarti aku telah
menghibur orang-orang yang aku sayangi.
Oleh : Luqman
Kls V, SDIT Ar
Rohmah.
Kav. PTB Durensawit-Jakarta
Timur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar