K-Pop Bukan Idola, Tapi Trend Merusak


K-Popers Trend Merusak

oleh: Ghaida (Editor Menaraku)

Hallo sahabat semuanya. Kali ini kita kembali membahas trend yang saat ini sedang hitz, baik di kalangan anak-anak maupun remaja. Terutapa para anak-anak perempuan, tahukah sahabat trend apa itu? Dari semua trend yang ada di kalangan kita, namun kali ini akan membahas K-Pop/Korean-Pop. K-Pop adalah jenis musik popular dari Korea Selatan. Banyak artis dan kelompok music Pop Korea yang tumbuh popular hingga mancanegara seperti Indonesia.

 

Sampai-sampai banyak yang mendalami dan meniru mereka. Bahkan mereka yang senang dengan K-Pop atau yang bernuansa Korea seperti film, lagu, gambar, tulisan dan lain-lain disebut K-Popers. Mereka bahkan berusaha mengikuti trend dan gaya hidup mereka, termasuk dalam penampilan dan sebagainya.

 

Padahal dalam pandangan Islam, orang yang mengidolakan atau mengaguminya maka dia akan bersamanya pada hari kiamat nanti. Hal ini di jelaskan oleh Rasulullah Shalallahu alaihi washallam dalam sebuah hadist yang berbunyi: “Tidaklah seseorang mencintai suatu kaum melainkan dia akan dikumpulkan bersama mereka pada hari kiamat nanti.” (HR.Tabrani)

 

Sekarang kita sudah tahu kan! Bahwa Islam melarang kita mengidolakan suatu kaum yang menjauhkan kita dari Allah Rasul-Nya.  Karena itu sebaik-sebaik teladan hidup kita adalah Rasulullah Shalallahu alaihi washallam.

 

Jadi kita jangan sampai deh mengikuti gaya hidup mereka atau ikutan K-Popers. Apalagi sampai kita turut negdance dan ikutan nonton konser mereka. Harga tiket konser mereka juga super mahal bahkan hingga puluhan juta Rupiah. Dari membuang duit pada yang tidak bermanfaat mendingan kita sedekahkan kepada yang berhak seperti ke Masjid, ke lembaga social atau membantu kawan-kawan terdekat kita dan saudara kita. []


K-Pop, Idola Yang Merusak


Trend K-Pop juga banyak mempengaruhi anak-anak usia dini. Pada kesempatan kali ini Bulletin Menaraku akan berbincang-bincang mengenai hal K-Pop ini bersama salah satu siswi di SDIT Menara Kuwait. Dia adalah Nayla Athifa Annadhira kelas 6C di Depan Bina Anisa Masjid Al Bahr Pusdiklat Dewan Da’wah Pada Senin, 28 Januari 2019.

 

Wawancara kali ini dilakukan oleh Fatimah selaku Pemimpin Redaksi di Bulletin Menaraku. Bagaimana hasil perbincangan soal K-Pop ini dengan Nayla? Simak hasil wawancara berikut ini.

 

Menaraku: Apa sih K-Pop menurut Nayla?

Nayla: Group Band Korea yang pandai menari dan bernyanyi.

 

Menaraku: Menurut Nayla boleh gak kita mengidolakan K-Pop?

Nayla: Boleh-boleh saja, asal tidak berlebihan.

 

Menaraku: Apakah kita boleh mengikuti gaya K-Pop?

Nayla: Tidak boleh, karena menurut syariat Islam dilarang mengikuti atau meniru gaya-gaya seperti mereka yang menampakan auratnya.

 

Menaraku: Bagaimana pesan Nayla untuk anak-anak jaman now yang mengikuti gaya K-Pop seperti dance dan lain-lain?

Nayla: Jangan berlebihan mencontohkan gaya K-Pop karena tidak baik untuk anak-anak seperti kita.

 

Menaraku: Apa saran Nayla untuk anak-anak yang berlebihan dalam mengikuti gaya K-Pop?

Nayla: Mengikuti gaya K-Pop itu tidak baik untuk anak-anak usia dini, karena mulai dari pakaian yang dipakai tindak pantas untuk dilihat, dan juga dapat mempengaruhi pikiran kita untuk rusak seperti mereka. Alangkah baiknya kita tidak menonton sama sekali hal-hal seperti K-Pop karena itu bukanlah sebuah tontonan yang baik, malah merusak pemikiran kita dan juga iman kita sebagai umat Islam. []


Tidak ada komentar:

Posting Komentar