Allah telah menciptakan bumi dengan
hamparan hijau membentang. Yaitu berupa
tumbuh tumbuhan yang jumlahnya tak terhitung.
Hanya sebagian tumbuhan saja yang dimanfaatkan oleh manusia. Tumbuhan selayaknya manusia juga bertasbih
dan tunduk kepada Allah. Maka sahabat
tahu tidak bagaima caranya tumbuhan itu bertasbih?
Berikut
penjelasannya. Yuk Baca! Pada sebuah penelitian ilmiah yang dilakukan di Negara
Barat. Mereka mendapatkan sebuah suara halus yang keluar dari sebagian tumbuhan.
Suara tersebut tidak bisa didengar oleh telinga biasa.
Para
ilmuwan selama hampir tiga tahun meneliti fenomena yang mencengangkan ini. Para
ilmuwan tersebut bisa menyaksikan denyutan tumbuhan itu lebih dari 1.000 kali
dalam satu detik!
Prof.
William Brown yang memimpin para pakar sains untuk mengkaji fenomena tersebut.
Namun tidak ada ditemukan penafsiran ilmiah atas fenomena itu.
Hasil
penelitian mereka diserahkan kepada Universitas serta pusat-pusat kajian di
Amerika dan Eropa. Tetapi semuanya tidak sanggup menafsirkan fenomena itu.
Mereka semuanya tercengang tidak tahu harus berkomentar apa.
Pada
kesempatan terakhir, fenomena tersebut sampailah di Britania, seorang ilmuwan
muslim yang berasal dari India. Sang ilmuwan muslim tersebut mengatakan: “Kami
umat Islam tahu tafsir dan makna dari fenomena ini, bahkan semenjak 1.400 tahun
yang lalu!” Maka para ilmuwan yang hadir pun tersentak dengan pernyataan
tersebut, dan meminta dengan sangat untuk menunjukkan tafsir dan makna dari
kejadian itu.
Sang
ilmuwan muslim segera menyitir firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:
“…Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih
dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka.
Sesungguhnya dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.” (QS. Al-Isra`:
44)
Tidaklah
suara denyutan halus tersebut melainkan lafazh jalalah (nama Allah).
Maka keheningan dan keheranan yang luar biasa menghiasi aula di mana ilmuwan
muslim tersebut berbicara.
Akhirnya
profesor William Brown menemui sang ilmuwan muslim untuk mendiskusikan tentang
agama Islam.
Selang
beberapa hari setelah itu, profesor William mengadakan ceramah di Universitas
Carnich – Miloun. Disinilah ia menjelaskan perihal yang ditelitinya. Dia juga
menjelaskan tidak ada satu pun tafsir yang bisa kita temukan selain didalam Al-Qur`an.
Hal ini tidak memberikan pilihan lain buatku selain mengucapkan syahadatain dan
Allahu Akbar!
Seorang
profesor ini telah mengumumkan Islamnya di hadapan para hadirin yang sedang
terperangah. Nah
sahabatku. Yuk, kita lebih giat lagi beribadah tunduk dan patuh kepada perintah
Allah. Seperti hal nya tumbuhan.
1.
Nah
sahabatku, kita sebagai anak muslim
tidak boleh kalah dengan tumbuhan. Kalau
tumbuhan saja tunduk atau patuh akan perintah Allah serta selalu bertasbih
kepadaNya, tentu kita sebagai manusia akan melakukan hal yang sama, seperti yang
dilakukan tumbuhan. Apalagi Allah telah
memberi karunia kepada kita berupa akal pikiran.
2.
Tumbuhan
senantiasa berdzikir kepada Allah. Tentu
kita akan lebih rajin lagi berdzikir dan sholat tepat pada waktunya serta
melakukan hal kebaikan terhadap orang orang di sekitar kita. Insya Allah
3. Tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan
memuji Allah, tidak hanya manusia tetapi binatang dan juga tumbuhan pun
bertasbih kepadanya.
4. Kebenaran akan Al-Qur’an 1400 tahun yang lalu
tentang hal ini.
5. Bertambah yakin akan kebenaran Agama ini,
Sehingga Profesor pun masuk Islam lantaran kebenaran Islam.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar